Kabar gembira buat sobat-sobat yang seprofesi dengan saya ( guru/pengajar di tingkat TK sampai SMU ), bahwa PT Republika bersama dengan Telkom akan kembali lagi mengadakan pelatihan guru—tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis…tis.. tissss. Pelatihan pendidikan ini merupakan tahap III untuk angkatan ke-6 yang insya Allah akan dilaksanakan di daerah Tasik Malaya tepatnya tanggal 16-17 Januari 2009. Bagi sobat yang memang bertempat tinggal di daerah tersebut saya sarankan untuk segera mendaftar, agar jangan sampai kehilangan kesempatan emas ini. Untuk informasi lebih lanjut segera hubungi bapak Sudarminto di nomor telp. 021 7803747.
Program pelatihan untuk guru ini dinamakan Program CSR pendidikan. Program CSR(Corporate Social Responsibility) ini diadakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar dari perusahaan baik itu Telkom maupun Republika. Ini sungguh sangat berbeda dengan program-program CSR yang lain
Biasanya perusahaan-perusahaan lain mengadakannya dengan program bagi-bagi sembako atau bantuan dana dalam bentuk lain, lalu potret sana-sini, setelah itu selesai. Tapi Telkom dan Republika tampil dengan program CSR yang sangat berbeda, mereka lebih memilih mengadakan pelatihan guru untuk melahirkan guru-guru yang profesional dengan tajuk “Bagimu Guru Kupersembahkan : Generasi Baru Guru Indonesia.”
Alhamdulillah pada tanggal 12-13 Desember 2008, tepatnya di gedung Telkom Jl. Gatot Subroto, saya termasuk orang yang beruntung dapat mengikuti pelatihan ini yaitu pada Program CSR Pendidikan untuk Guru tahap III angkatan ke-5. Padahal sebelumnya saya ga yakin ketika mengirim biodata ke Republika akan dapat kesempatan ini. Banyak wawasan dan pengalaman yang saya dapat dari para pembicara/pemateri( ada ketua MK Mahfudz MD, Bapak Yosep Bataona, Slamet Ginting, dan artis chintya Lamusu serta Farhan lho,) terutama wawasan mengenai propesionalisme guru. Materi-materi di pelatihan ini ( ada; motivasi, wawasan TIK, kepribadian, cara menulis popular, dan proses kreatif. silakan bagi sobat yang mau download materi pelatihan klik di sini )sangat menunjang profesi kita sebagai seorang guru yang menginginkan pendidikan anak-anak muridnya berhasil dengan baik. Di samping materi yang kita dapatkan, sharing teman-teman peserta pelatihan merupakan ilmu/wawasan baru yang bisa diambil sehingga dapat menginspirasi kita untuk menjadikan diri kita –sebagai seorang guru/pendidik—yang lebih baik lagi
Pikiran saya jadi terbuka, bahwa untuk menjadi guru yang disenangi murid atau menjadi idola para murid, menjadi guru yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh murid tidaklah mudah. Jika kita mau bertanya kepada murid kita, apakah mereka menyenangi bidang study yang kita ajar?apakah mereka suka dengan cara/metode kita mengajar?apakah waktu mereka bersama kita terasa singkat?apakah kehadiran kita ditunggu-tunggu oleh mereka?apakah mereka mau mendengar nasehat-nasehat kita?atau pertanyaan-pertanyaan lain tentang kita sebagai guru mereka, pasti kita mengetahui jawabannya. Tentu jawaban kita hampir sama, kebanyakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan negasi dari jawaban yang kita idam-idamkan. Namun begitu, saya yakin dan percaya setelah pelatihan tersebut ada semangat baru pada diri para peserta untuk melakukan perubahan pada dirinya untuk menjadi seorang guru yang diidolakan muridnya.
Sekali lagi buat sobat yang belum pernah mengikuti pelatihan ini, segera daftarkan diri dan bersiaplah untuk menjadi guru yang professional. Generasi baru, guru Indonesia. Salam buat teman-teman alumni Program CSR Tahap III angkatan ke-5.
Program pelatihan untuk guru ini dinamakan Program CSR pendidikan. Program CSR(Corporate Social Responsibility) ini diadakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar dari perusahaan baik itu Telkom maupun Republika. Ini sungguh sangat berbeda dengan program-program CSR yang lain
Biasanya perusahaan-perusahaan lain mengadakannya dengan program bagi-bagi sembako atau bantuan dana dalam bentuk lain, lalu potret sana-sini, setelah itu selesai. Tapi Telkom dan Republika tampil dengan program CSR yang sangat berbeda, mereka lebih memilih mengadakan pelatihan guru untuk melahirkan guru-guru yang profesional dengan tajuk “Bagimu Guru Kupersembahkan : Generasi Baru Guru Indonesia.”
Alhamdulillah pada tanggal 12-13 Desember 2008, tepatnya di gedung Telkom Jl. Gatot Subroto, saya termasuk orang yang beruntung dapat mengikuti pelatihan ini yaitu pada Program CSR Pendidikan untuk Guru tahap III angkatan ke-5. Padahal sebelumnya saya ga yakin ketika mengirim biodata ke Republika akan dapat kesempatan ini. Banyak wawasan dan pengalaman yang saya dapat dari para pembicara/pemateri( ada ketua MK Mahfudz MD, Bapak Yosep Bataona, Slamet Ginting, dan artis chintya Lamusu serta Farhan lho,) terutama wawasan mengenai propesionalisme guru. Materi-materi di pelatihan ini ( ada; motivasi, wawasan TIK, kepribadian, cara menulis popular, dan proses kreatif. silakan bagi sobat yang mau download materi pelatihan klik di sini )sangat menunjang profesi kita sebagai seorang guru yang menginginkan pendidikan anak-anak muridnya berhasil dengan baik. Di samping materi yang kita dapatkan, sharing teman-teman peserta pelatihan merupakan ilmu/wawasan baru yang bisa diambil sehingga dapat menginspirasi kita untuk menjadikan diri kita –sebagai seorang guru/pendidik—yang lebih baik lagi
Pikiran saya jadi terbuka, bahwa untuk menjadi guru yang disenangi murid atau menjadi idola para murid, menjadi guru yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh murid tidaklah mudah. Jika kita mau bertanya kepada murid kita, apakah mereka menyenangi bidang study yang kita ajar?apakah mereka suka dengan cara/metode kita mengajar?apakah waktu mereka bersama kita terasa singkat?apakah kehadiran kita ditunggu-tunggu oleh mereka?apakah mereka mau mendengar nasehat-nasehat kita?atau pertanyaan-pertanyaan lain tentang kita sebagai guru mereka, pasti kita mengetahui jawabannya. Tentu jawaban kita hampir sama, kebanyakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan negasi dari jawaban yang kita idam-idamkan. Namun begitu, saya yakin dan percaya setelah pelatihan tersebut ada semangat baru pada diri para peserta untuk melakukan perubahan pada dirinya untuk menjadi seorang guru yang diidolakan muridnya.
Sekali lagi buat sobat yang belum pernah mengikuti pelatihan ini, segera daftarkan diri dan bersiaplah untuk menjadi guru yang professional. Generasi baru, guru Indonesia. Salam buat teman-teman alumni Program CSR Tahap III angkatan ke-5.
0 komentar:
Posting Komentar